Sistem Informasi dan Monitoring Atasi Stunting
(sumber : berita.pematangsiantar.go.id)
Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar tetap berkomitmen untuk menurunkan angka Stunting. Dalam hal ini, perkembangan anak di bawah lima tahun (balita) yang terdampak Stunting di Kota Pematang Siantar terus dipantau dan disuplai kebutuhan gizinya dengan memberi bingkisan makanan sehat selama enam bulan. Demikian disampaikan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA saat menghadiri kegiatan penanganan Stunting dengan melakukan konseling kesehatan serta pembagian bingkisan makanan sehat, di Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari, Sabtu (25/03/2023) pagi. Sementara itu, Wali Kota Pematang Siantar dalam sambutannya menyampaikan penanganan Stunting merupakan tanggung jawab kita bersama, karena anak merupakan generasi penerus bangsa.
“Anak kita merupakan investasi kita, dan merupakan tabungan kita,” kata dr Susanti.
Ia mengutarakan, setiap orang tua menginginkan anaknya menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara. Sehingga persiapan perlu dilakukan sejak dari janin. dr Susanti juga memastikan akan hadir di seluruh kelurahan untuk memantau perkembangan anak Stunting.
Mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar itu menekankan agar penanganan anak yang terdampak Stunting didampingi secara serius.
“Kita akan dampingi terus. Kalau ada keluhan silahkan melapor ke lurah,” kata alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK-UGM) itu.
“Mohon kerjasamanya, kegiatan ini akan terus kita lanjutkan. Demi mereka anak-anak kita penerus bangsa,” kata dr Susanti.
Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti menjelaskan pengertian Stunting dan penanganannya.
“Protein itu harus cukup. Kalau hanya makan harus kenyang, merupakan mindset yang harus kita ubah,” jelas dr Susanti yang juga Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting Kota Pematang Siantar ini.
dr Susanti sempat menyinggung terkait bantuan sosial agar diusulkan kepada keluarga yang membutuhkan. “Bagi warga yang ada di sini, yang belum mendapat bantuan agar tunjuk tangan. Minta tolong kepada Pak Lurah untuk mendatanya. Kalau bisa langsung diusulkan sekarang, agar dilakukan,” tegas dr Susanti. Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Kesehatan Pematang Siantar dr Erika Silitonga dalam laporannya menyampaikan Pemko Pematang Siantar berkomitmen dalam menurunkan angka Stunting. “Selain pemberian bingkisan makanan sehat dan konseling kesehatan, kegiatan ini juga akan menambah ilmu pengetahuan buat Ibu-ibu agar keluarga kita sehat dan terhindar dari Stunting,” tutur Erika. Hadir pada kegiatan ini, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematang Siantar Happy Oikumenis Daely, Camat Siantar Sitalasari diwakili Sekcam Jaya Kesuma SH, Pembina UMKM Siantar Martoba Sitalasari (SMS) Afrial Ginting, Lurah Gurilla Azis Javar, serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Gurilla. (*)
0Comments